Free Books

Mengenai keutamaan ilmu, ada begitu banyak hadis-hadis yang menerangkan mengenai hal itu. Nabi Saw. bersabda, “Barang siapa yang dikehendaki Allah menjadi orang baik, tentu Dia Memberi pemahaman ilmu agama dan mengilhaminya kecerdasan.” Nabi Muhammad Saw. bersabda, “Semulia-mulia manusia yang alim adalah apabila dirinya dibutuhkan, dia memberi manfaat. Dan ketika tidak dibutuhkan, dia tetap berjiwa besar.” Nabi Muhammad Saw. bersabda, “Manusia yang paling dekat dengan derajat kenabian adalah orang yang memiliki ilmu dan beritjihad. Adapun orang yang berilmu, mereka selalu menunjukkan manusia kepada hal-hal yang dibawa oleh para Rasul.” Nabi Muhammad Saw. bersabda, “Kematian suatu kabilah (suku), lebih ringan daripada kematian seorang alim.”

Nabi Saw. bersabda, “Tinta ulama ditimbang pada hari kiamat dengan darah orang yang mati syahid.” Nabi Muhammad Saw. bersabda, “Orang yang alim tidak akan pernah kenyang dengan ilmu, sehingga batas terakhirnya adalah syurga.” Nabi Saw. bersabda, “Kebinasaan umat ada di dalam dua hal, yaitu meninggalkan ilmu dan mengumpulkan harta.”

Nabi Muhammad Saw. bersabda, “Jadilah anda sebagai orang alim, atau orang yang mencari ilmu, atau orang yang mendengarkan, atau orang yang mencintai, janganlah anda menjadi orang yang kelima (yang membenci) sehingga membuat anda binasa.” Nabi Muhammad Saw. bersabda, “Bahaya dari ilmu adalah kesombongan.”

Di antara mutiara hikmah menyatakan barangsiapa yang mencari ilmu untuk kepemimpinan, maka dia benar-benar kehilangan petunjuk dan sesat. Allah SWT. Berfirman, “Aku akan memalingkan orang-orang yang menyombongkan dirinya di muka bumi tanpa alasan yang benar dari tanda-tanda kekuasaan-Ku.” (QS. Al-A’raf: 146).

Imam Syafi’i ra. berkata, “Barangsiapa yang belajar fikih, maka luhurlah kedudukannya. Barangsiapa yang belajar hadis, maka kuatlah argumentasinya. Barangsiapa yang belajar hisab (ilmu berhitung), maka akan tinggi pendapatannya. Dan barangsiapa yang tidak memuliakan dirinya, maka ilmunya tidak bermanfaat.”

Hasan bin Ali ra. berkata, “Barangsiapa yang memperbanyak pergaulan dengan ulama, maka terlepaslah tali pengikat lidahnya dan merengganglah kerapatan hatinya, kegembiraan hatinya menjadi bertambah. Dan dia menjadi memiliki penguasaan terhadap apa yang diketahuinya dan mendapatkan faedah dari apa yang dia pelajari.” Nabi Saw. bersabda, “Apabila Allah SWT. menolak seorang hamba, maka Dia melarang ilmu atas hamba itu.” Dan Nabi Saw. bersabda, “Tidak ada kefakiran yang lebih parah daripada kebodohan.”

Ilmu tidak akan diperoleh dari tanpa membaca, sebab Allah SWT. hanya menyalurkan pengetahuan-Nya melalui perantaraan kalam (baca tulis). Hal itu berdasarkan pada firman-Nya, “Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah, yang mengajari (manusia) dengan perantaran kalam, Dia mengajari kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.” (QS. Al-‘Alaq: 3-5). Oleh karenanya, janganlah lupakan bagianmu untuk mendapatkan hal yang paling berharga untuk kehidupanmu, yakni ilmu pengetahuan dengan cara memperbanyak membaca.



Dari sisi ini, kami juga berkeinginan untuk membagi-bagikan ebook secara gratis agar kiranya dapat dijadikan sebagai wacana bacaan yang diharapkan memiliki banyak manfaat, sehingga pengetahuannya tentang agama Islam juga semakin dalam dan semakin mantap, dan menjadi orang yang terdalam ilmu pengetahuannya, dan agar menjadi orang yang selalu dirahmati dan diberkahi karena ilmunya. Adapun ebook yang kami tawarkan itu, anda dapat memilikinya dengan mengklik tautan berikut:
Brankas Ebook PDF